Sistem Operasi Komputer sebagai Salah satu komponen penting dari sebuah komputer


Sistem Operasi Komputer 

Salah satu komponen penting dari sebuah komputer adalah operating system atau sistem operasi. 

Sistem operasi sangat memengaruhi Anda dalam menggunakan komputer karena sistem operasi merupakan software yang memungkinkan untuk dapat menggunakan semua program aplikasi. 

Sistem operasi ini mengatur dan mengontrol hardware seperti disk drive, hardisk, CD/DVD-ROM atau DVD/DVD-RW,

Kegunaan dari sistem operasi Windows adalah memungkinkan orang dapat membuka jendela demi jendela secara bertahap untuk mencari sesuatu yang

diinginkan. Jadi dapat disimpulkan, yang dimaksud sistem operasi Windows adalah suatu cara kerja/operasi multi jendela yang memungkinkan seseorang dapat bekerja dengan lebih mudah, cepat, dan tepat melalui media komputer.

Dalam ilmu komputer, Sistem Operasi (SO) atau dalam bahasa Inggris: Operating System (OS) adalah suatu software sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen hardware serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web (Abdul Kadir, 2003). 

Sistem operasi merupakan kumpulan dari beberapa perintah atau program pengendalian komputer yang sudah

dibuat oleh pabrik komputer dengan memerhatikan bentuk dan cara kerja dari hardware yang dimiliki. 

Selain itu, OS (Operating System) juga dapat didefinisikan sebagai kumpulan perintah yang mengatur, mengontrol, dan mengawasi serta mengendalikan semua kegiatan sistem kerja komputer, misalnya pada saat menerima data masukan, memprosesnya, dan mengeluarkannya dalam bentuk informasi.

Pada saat Anda selesai menghidupkan komputer, maka BIOS akan memeriksa semua hardware termasuk memori komputer. 

BIOS (Basic Input Output System) merupakan himpunan program yang bekerja erat dengan hardware untuk mendukung transfer informasi di antara unsur-unsur sistem komputer seperti disk, monitor, printer, dan lainnya.

Kegunaan dari sistem operasi Windows adalah memungkinkan orang dapat membuka jendela demi jendela secara bertahap untuk mencari sesuatu yang diinginkan. 

Jadi dapat disimpulkan, yang dimaksud sistem operasi Windows adalah suatu cara kerja/operasi multi jendela yang memungkinkan seseorang dapat bekerja dengan lebih mudah, cepat, dan tepat melalui media komputer.

Dalam ilmu komputer, Sistem Operasi (SO) atau dalam bahasa Inggris: 

Operating System (OS) adalah suatu software sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen hardware serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web (Abdul Kadir, 2003). 

Sistem operasi merupakan kumpulan dari beberapa perintah atau program pengendalian komputer yang sudah

dibuat oleh pabrik komputer dengan memerhatikan bentuk dan cara kerja dari hardware yang dimiliki. 

Selain itu, OS (Operating System) juga dapat didefinisikan sebagai kumpulan perintah yang mengatur, mengontrol, dan mengawasi serta mengendalikan semua kegiatan sistem kerja komputer, misalnya pada saat menerima data masukan, memprosesnya, dan mengeluarkannya dalam bentuk informasi.

Pada saat Anda selesai menghidupkan komputer, maka BIOS akan memeriksa semua hardware termasuk memori komputer. 

BIOS (Basic Input Output System) merupakan himpunan program yang bekerja erat dengan hardware untuk mendukung transfer informasi di antara unsur-unsur sistem komputer seperti disk, monitor, printer, dan lainnya.

Sistem Operasi

Secara umum, sistem operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. 

Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah sistem operasi berjalan dan sistem operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. 

Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, scheduling task, dan antarmuka user.

1. Fungsi Sistem Operasi

 Jika sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka sistem operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. 

Lebih jauh daripada itu, sistem operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar.

Selain fungsi tersebut di atas, sistem operasi mempunyai tiga fungsi utama, yaitu manajemen proses, manajemen sumber daya, dan manajemen data.

a. Manajemen proses mencakup penyiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses pada komputer. Proses adalah program yang sedang dijalankan.

b. Manajemen sumber daya berkaitan dengan pengendalian terhadap pemakaian sumber daya dalam sistem komputer yang dilakukan oleh perangkat lunak sistem maupun perangkat lunak aplikasi yang sedang dijalankan pada komputer. Pengertian dari sumber daya adalah komponen perangkat keras dalam komputer seperti CPU, memori utama, dan piranti masukan/keluaran.

c. Manajemen data berupa pengendalian terhadap data masukan/keluaran, termasuk dalam hal pengalokasian dalam piranti penyimpanan sekunder maupun dalam memori utama. (Abdul Kadir, 2003).

Sistem operasi juga mempunyai saran untuk mengelola keamanan. Ciri sistem operasi yang mempunyai fasilitas manajemen keamanan adalah mengharuskan pemakai memasukkan nama pemakaian password (kata rahasia) sebelum mengakses komputer.

Bagian-bagian sistem operasi secara umum adalah sebagai berikut.

a. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memori.

b. Kernel, yaitu inti dari sebuah sistem operasi.

c. Command Interpreter atau Shell, yang bertugas membaca input dari pengguna.

d. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain.

e. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal sekaligus untuk mengontrol mereka.

Sistem operasisistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum termasuk PC (personal computer) terbagi menjadi 3 kelompok besar sebagai berikut.

a. Keluarga Microsoft Windows, antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista yang dirilis pada tahun 2007). hingga windows 7,8,10,11

b. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/ Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin), dan GNU/Hurd.

c. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Pada awal tahun 2007 diluncurkan versi 10.5 (Leopard).

2. BIOS (Basic Input Output System)

BIOS adalah sarana penampung atau penyimpan perintah internal command yang telah dibuat oleh perusahaan komputer. 

BIOS adalah sebuah program build-in yang dapat dijalankan untuk mengontrol keyboard, layar tampilan, disk drive, komunikasi serial, dan beberapa fungsi khusus lainnya. Fungsi-fungsi tersebut yang menyediakan akses tingkat-rendah (low-level) ke perangkat keras.

Pada umumnya, BIOS disimpan dalam chip ROM yang sudah tersedia dalam komputer. BIOS juga melakukan tugas booting/inisialisasi di saat komputer baru dihidupkan. Jenis BIOS yang paling sering digunakan komputer saat ini adalah flash BIOS. 

Flash BIOS memungkinkan kita untuk mengubah konfigurasi komputer (tipe hardisk, disk drive, manajemen daya listrik, dan lain-lain) sesuai keinginan. 

BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan hardware yang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.

a. Fungsi BIOS

BIOS dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut.

1) Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras, dalam proses yang disebut dengan POST (Power On Self Test).

2) Memuat dan menjalankan sistem operasi.

3) Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, dan kestabilan komputer)

4) Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

==

4. Komponen Pendukung Sistem Operasi Windows

Untuk mempermudah pengoperasian Windows, peralatan tambahan utama yang diperlukan adalah mouse. 

Mouse adalah sebuah benda kecil yang menyerupai tikus (mouse) yang dihubungan ke CPU (pada komputer desktop) atau dapat juga berupa benda bulat yang menjadi satu dengan papan keyboard (pada laptop).

Kegunaan mouse adalah untuk menggerakkan pointer (tanda panah di layar), sehingga dapat menunjuk ikon, menu, atau submenu tertentu sesuai kebutuhan. 

Dengan mouse ini pula dapat dilakukan pembukaan jendela-jendela ataupun sebaliknya untuk menutup jendela-jendela (windows) yang telah dibuka. Pendek kata, mouse sangat membantu operator dalam melaksanakan pekerjaannya. 

Berikut adalah istilah-istilah dalam menggunakan mouse.

a. Point/tunjuk

Point adalah membawa pointer ke tempat tertentu (misalnya icon/ menu).

b. Klick

Klick adalah menekan tombol mouse sekali dan segera lepaskan. Menekan tombol bisa kiri dan kanan sesuai dengan kebutuhan.

c. Double klick

Double klick adalah menekan tombol kiri mouse sebanyak dua kali secara cepat.

d. Klick kanan

Klick kanan adalah menekan mouse sebelah kanan satu kali.

e. Klick and drag

Klick and drag adalah menekan tombol kiri mouse setelah pointer ditempatkan pada suatu sasaran, tahan, seret ke tujuan, kemudian lepaskan.

(klik, tahan, seret, dan lepaskan).


(191)


Manajemen File dengan Windows Explorer  (202)

Dalam proses penggunaan aplikasi komputer seperti pembuatan file, penyimpanan file, pembuatan folder, penggunaan fasilitas drop and drag (pemindahan file dari hardisk atau ke dalam hardisk), pengenalan jenis file, penggantian nama file, mengedit file, memformat disket atau flash disk, membakar data ke dalam compact disk, serta masih banyak lagi merupakan pekerjaan manajemen file. 

File atau dokumen merupakan informasi yang penting dan harus diatur dengan rapi sehingga pada saat akan diperlukan dapat diakses dengan mudah dan cepat. 

Dalam komputer terdapat dua jenis file, yaitu file data dan file program.

File data adalah file yang berisikan informasi seperti tulisan, gambar, suara, dan lainnya yang dibuat sendiri, sedangkan file program adalah file yang berisi program, berupa program aplikasi atau program utility dan banyak mengandung file-file halus (subfile) yang mungkin berisi driver, kamus, daftar referensi, dan lain sebagainya.

Agar semua file pada komputer dapat bekerja secara maksimal dan mudah penanganannya, maka perlu ditata dengan rapi. 

Proses penataan file inilah yang disebut dengan manajemen file. Untuk membantu memanajemen file dan folder, Windows telah dilengkapi suatu fasilitas yang disebut Windows Explorer.

Windows Explorer merupakan suatu program aplikasi windows yang digunakan untuk mengoperasikan dan mengatur suatu driver, folder, maupun file. 

Dengan menggunakan Windows Explorer, Anda dapat melihat secara lengkap isi dan hirarki dari suatu drive, folder, dan seluruh file yang ada pada setiap folder. 

Pada jendela Exploring ini, Anda dapat dengan mudah menggunakan, memindahkan, menyalin, dan menghapus folder maupun file.

Ada beberapa cara untuk menggunakan Windows Explorer, yaitu:

1. Cara pertama, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

a. Klik Start.

b. Kemudian pilih dan klik pada All Program.

c. Selanjutnya klik pada Accessories.

d. Berikutnya klik pada pilihan Windows Explorer.


2. Cara kedua, langkah langkahnya adalah sebagai berikut.

a. Arahkan mouse pada tombol Start dan tekan klik kanan.

b. Kemudian Pilih dan klik pada Explorer, tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan sebagai berikut.


1. Membuat Folder

Folder adalah suatu tempat yang berfungsi untuk menempatkan file-file (seperti map) sehingga file-file tersebut dapat dikelompokkan sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Langkah-langkah untuk membuat folder adalah sebagai berikut.

a. Melalui desktop, klik kanan pilih New Folder.

b. Melalui Windows Explorer, caranya adalah sebagai berikut.

1) Klik menu File kemudian pilih New.

2) Kemudian, arahkan pointer ke Folder dan klik. Perhatikan tampilan berikut.


b. Mengelola Folder

Untuk melihat isi lengkap suatu folder, cukup dilakukan dengan cara mengklik nama folder yang Anda inginkan. Jika kita perhatikan dengan cermat, pada sebelah kiri setiap nama folder terdapat tanda “+” dan “-“.

Kotak bertanda “+” menunjukkan bahwa folder tersebut masih mempunyai subfolder di bawahnya. Untuk menampilkan seluruh subfolder yang ada di bawahnya, cukup dilakukan dengan mengklik kotak bertanda “+” tersebut.

Sedangkan kotak yang bertanda “-“ menunjukkan bahwa semua subfolder yang ada di bawahnya sudah ditampilkan.

1) Perintah Cut, Copy, dan Paste a) Cut (memotong)

Pada saat Anda melakukan perintah cut pada sebuah file, maka file tersebut akan dihapus dari tempat asalnya dan disimpan di sebuah tempat yang disebut clipboard.

b) Copy (menggandakan)

Ketika Anda melakukan perintah copy pada sebuah data, maka data tersebut tanpa dihapus dari tempat asalnya dan akan disimpan di sebuah tempat yang disebut clipboard.

c) Paste

Dengan menggunakan perintah Paste, Anda dapat menempatkan data-data dari clipboard ke tempat yang diinginkan. Clipboard adalah sebuah tempat untuk menyimpan data-data yang telah di-cut atau di-copy.

Langkah-langkah melakukan cut, copy, dan paste.

(1) Menggunakan Menu

(a) Klik file yang ingin Anda cut atau copy.

(b) Klik pada Edit, yang terletak pada menu bar.

(c) Pilihlah Cut atau Copy.

(d) Tempatkan kursor pada tempat di mana Anda ingin meletakkan file yang telah Anda cut atau copy.

(e) Klik pada Edit pada menu bar dan pilihlah Paste


(206)




Sistem Operasi Komputer sebagai Salah satu komponen penting dari sebuah komputer Sistem Operasi Komputer sebagai Salah satu komponen penting dari sebuah komputer Reviewed by Encep Thea on 08.17 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.